Kau yang datang dalam diam
Perlahan menemani langkahku
Menghapus tetes air di sudut kelopak
Menyediakan bahumu untuk sandaran
Hingga aku lelah berhitung berapa kali kau ada
Hadirmu telah mengantarkanku pada sebuah rasa
Membuka sebuah ruang
Aku tidak tahu kalau rasa dan ruang itu begitu dalam
Hingga pusaran waktu menarik kita
Kau dan aku pada dua kutub yang berbeda
Jangan tanyakan kenapa
Jangan tanyakan kapan
Tuhan tahu hati kita
Aku tak tahu apakah kau tahu
Aku hanya ingin mengatakannya sebelum tergerus lupa, terimakasih
Thanks for being my guardian angel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar