Rabu, 27 Juni 2012

Seribu

Tahukah kamu bahwa 1000 berarti banyak?
Loro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun 1000 candi dalam satu malam.
Bangunan dengan kata 1000, seperti Lawang Sewu pun selalu berarti banyak, setidaknya begitulah yang berlaku untukku.


Bertahun lalu, saat aku masih berseragam putih-merah, hatiku selalu bersorak gembira manakala uang jajanku mendapat bonus hingga 1000 rupiah.

Tiap kali Idul Fitri, aku bersemangat untuk jalan keliling atas nama silaturahmi, mengharapkan para tetangga membagi lembar uang 1000 yang masih tersimpan licin.

Katanya, kita bisa membuat 1000 burung bangau kertas agar keinginan kita terkabul. Tapi, aku tahu, 1000 atau 10.000, bahkan 1.000.000 burung bangau kertas yang kubuat pun tak akan membuat 1000 hari ini kembali.

Kini, saat 1000 kata tak pernah cukup untuk menceritakan setiap waktu yang pernah kita lewati dalam kesederhanaan, dengan ringan tertawa atau bahkan sedikit tersedu.
1000 cerita tak pernah habis dibagi tentang malam-malam saat dongeng dan tembang jawa mengiringi tidur
1000 senyum tak usai tersungging saat kelebat wajah melintas dalam ingatan
Hingga yang tersisa adalah 1000 doa tak putus untuk menemani langkahmu di sana

Kau tahu, 1000 hari yang dilewati tak lagi sama.
1000 langkah terasa sangat melelahkan.
Tapi, 1000 harapan kami tak pernah putus.
Mengiringi doa-doa yang terbang menemanimu hingga ribuan hari lainnya.





Untuk Bapak, yang damai di peluk bumi


1 komentar:

  1. setelah saya baca tulisan ibu dosen..saya terinspirasi dengan kata-kata ibu. kebahagian tidak dapat diukur dengan deretan angka-angka, akan tetapi kebahagian itu tergantung kita memaknakan hidup ini.

    thanks ibu dosen

    suherlambang

    BalasHapus